Sejarah Singkat
SDITQu Al Husna Kota Tangerang

gambar header

Sekolah Dasar Islam Al Husna pernah menjadi SD favorit di Tangerang pada 1970-an dengan banyak prestasi di bidang olahraga, seni, dan budaya, dipimpin antara lain oleh Mualim KH. Sonani (Alm) hingga Hj. Aslamiyah Bakrie yang pensiun pada 2003. Memasuki 1990-an, minat masyarakat menurun sehingga yayasan membentuk pengurus baru—H. Moh. Sobri Ilyas, H. Ahmad Djufri, Drs. Iis Baheramsyah, dan Drs. Amal Herawan Budhi—dengan dukungan H. Toto Sabanio untuk mentransformasi sekolah menjadi *SD Integral Al Husna*.

Integrasi kurikulum nasional dan kurikulum khas sekolah membawa kembali prestasi, seperti 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu Taekwondo se-Jabodetabek 2007, Juara PORSENI Tangerang 2007, dan Juara II Lomba Kang Guru. Pada 2022–2023, sekolah sukses mengadakan Munaqosah Al-Qur’an metode Ummi hingga tahap Khatmul Qur’an dan Imtihan dengan capaian tartil dan tahfidz Juz 28–30.

Tahun Pelajaran 2024–2025, sekolah di-rebranding menjadi *SDIT Qur’an (SDITQU) Al Husna*, menargetkan lulusan tartil dan hafal minimal 2 juz (29–30). Jam belajar diperpanjang hingga 06.45–15.15 WIB, menegaskan komitmen mencetak generasi Qur’ani, cerdas, dan berakhlakul karimah.


DAFTAR SEKARANG!

Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahun Pelajaran 2026/2027 telah dibuka.

Daftar sekarang, Kuota terbatas!